JAKARTA.OKSIBIL.ID – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melakukan kunjungan kerja atau kunker ke Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 31 Juli 2025.
Hal ini guna memperkuat koordinasi pelaksanaan program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) nasional serta menjaga stabilitas keamanan di daerah tersebut.
Rombongan Staf Ahli Kemenko Polkam dalam kunjungan pelaksanaan program MBG, Irjen Pol. Desman Tarigan selaku Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi, Marsda TNI Oka Prawira selaku Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
serta Irjen Pol Tonny Hermawan selaku Staf Ahli Bidang Hubungan Lembaga dan Transformasi Digital mengawali kegiatan dengan meninjau command center Polres Manggarai Barat.
Kunjungan diterima oleh Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Martinus Pake.
Dalam pertemuan tersebut, Tim Kemenko Polkam mendorong sinergi antara aparat keamanan dan pemangku kepentingan daerah dalam mendukung keberhasilan program prioritas nasional, khususnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar.
Selain itu, dibahas pula perlunya peningkatan upaya pencegahan terhadap peredaran narkotika dan potensi gangguan keamanan lainnya, mengingat posisi strategis Manggarai Barat sebagai destinasi wisata internasional.
“Stabilitas keamanan di daerah strategis perlu dijaga agar program pembangunan dapat berjalan dengan baik,” ungkap Desman.
Setelah peninjauan di Polres, tim melanjutkan kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola oleh Yayasan Sejahtera Desaku.
Fasilitas ini merupakan yang pertama di Kabupaten Manggarai Barat dan saat ini melayani sekitar 3.200 siswa dari lima Sekolah Dasar dan satu Sekolah Menengah.
Tim menyaksikan secara langsung proses penyediaan makan siang bergizi yang akan diberikan kepada para siswa.
Dari hasil pemantauan di lapangan, Kemenko Polkam menilai bahwa pelaksanaan program MBG melalui skema SPPG berjalan cukup baik.
Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dinilai menjadi elemen kunci dalam keberlangsungan program.
“Keberhasilan program prioritas nasional sangat bergantung pada situasi yang kondusif di daerah. Oleh karena itu, komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan memperkuat koordinasi sangat penting agar manfaat program dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Oka.
Kemenko Polkam menegaskan akan terus melakukan pemantauan dan penguatan koordinasi antar kementerian/lembaga serta pemerintah daerah, guna memastikan program-program prioritas nasional tidak hanya berjalan secara administratif, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat. (red/humas)
