JAKARTA – Lembaga Pelayanan Advokasi Untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia ikut merespon keinginan Masyarakat Maluku Barat Daya, khususnya Masyarakat di wilayah Babar dan Damer untuk menjadi Daerah Otonom Sendiri terlepas dari Daerah induknya Maluku Barat Daya. Demikian hal itu disampaikan Dewan Pembina Padma Indonesia, Freni Lutruntuhluy di Jakarta pada selasa (26/08).
“Kami memberi apresiasi dan ikut mendorong tim percepatan DOB sekaligus memberi dukungan kepada masyarakat Babar-Damer yang antusias dalam memperjuangkan ini”, ungkap Freni Lutruntuhluy yang juga sebagai Putera Asal Damer.

Menurutnya, usulan DOB Babar Damer ini bukan wacana baru karena telah ditinggalkan jejak perjuangannya semenjak kepala daerah sebelumnya Dari Bupati Barnabas Orno dan Wakil Bupati Benyamin Noah waktu itu sehingga tidak ada alasan untuk tidak mendukung. Justru, dengan DOB Babar Damer ini berhasil, rakyat akan mendapatkan manfaat yang besar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehubungan dengan hal itu, dirinya mengusulkan kepada Bupati dan Wakil Bupati MBD saat ini termasuk Lembaga DPRD untuk membentuk tim percepatan berkolaborasi dengan elemen rakyat yang telah tergabung untuk Bersama-sama memberi peran dalam perjuangan ini. Termasuk pemda MBD bisa mengalokasikan anggaran yang cukup bagi kerja-kerja tim di MBD, Ambon maupun di Jakarta.
“Saya kira ini perjuangan yang sudah berjalan lama dan mereka paham soal itu, dengan demikian kita minta kepala daerah dan DPRD untuk mendukung sekaligus menyiapkan anggarannya”, tegas Putera asal Damer – Lakor itu.
Ia menambahkan, tim perjuangan yang bekerja di Jakarta juga telah menyampaikan dokumen usulan DOB ini ke DPR RI, DPD RI, Dirjen Otda Kemendagri maupun Kantor Staf Presiden yang pada intinya menunggu arahan selanjutnya.
Selain itu juga telah dilakukan pertemuan dengan saudara-saudara di Jakarta seperti Bung Niko Kilikili yang adalah anak MBD, dan mendapat dukungan penuh terhadap perjuangan ini.
“Bung Niko Kilikili memberi dukungan yang luar biasa. Beliau sebagai kakak, dan tentu saja dihormati sebagai orang tua MBD di Jakarta tentu saja menjadi modal besar dalam perjuangan ini”, jelasnya. (red/tim)












